Satu tahun yang lalu, tepatnya saat pembukaan wahana bermain Star land di Pohang dekat dari gedung-gedung bar. Yeo Chi berbaring terpuruk bersama dua wanita bar yang berada di lengan kiri dan kanannya. Ketiganya tidak mengenakan pakaian satu helai pun. Pria brengsek ini telah menyewa kamar di bar untuk menikmati hobinya, yakni bermain dengan para wanita.
Ia mendesah lemas dalam posisi intim dengan salah satu wanita bar yang sedang pingsan di samping kanannya. Ia menarik benda miliknya yang masih berada di kelamin sang wanita.
Napas berembus lega setelah benda itu keluar. Yeo Chi mengisap rokok dan mengembuskan bebas di kamar VVIP itu. Jendela di samping tempat tidurnya sedikit terbuka memberi kesempatan pada tiga orang pria bertubuh besar mengamati aktivitasnya dengan teropong.
''Kita akan gunakan orang itu untuk keluar dari negara ini,'' kata seorang pria bertubuh besar, tampak dari raut wajahnya seperti tukang pukul.
