Langkah-langkah kaki menggema di anak-anak tangga dari lantai empat menuju lantai tiga. Tubuh nenek Nam terperanjat sedikit, ia bergegas masuk ke kamar tetapi pelan-pelan menutup pintu kamar. Kehadirannya yang tiba-tiba membangunkan tidur teman-temannya.
Hampir saja nenek Soo Jin berucap, tetapi tak jadi saat melihat nenek Nam meniup lilin dan berbaring sembarangan.
''Pura-pura tidur! Pura-pura tidur!'' bisik nenek Nam. Ia menarik ujung selimut kakek Seo yang berbaring menghadap padanya.
Nenek Soo Jin, nenek Woon dan nenek Kadam yang melihat hal itu jadi bingung.
Dalam sekejap ruang kamar yang semula hangat oleh cahaya lilin kini menjadi remang-remang oleh cahaya dari jendela. Kantuk masih tersisa di mata mereka yang baru saja terbangun. Suara langkah kaki dari luar berhenti di depan pintu kamar itu. Kantuk sirna sepenuhnya setelah beberapa pertanyaan tumbuh di benak mereka.
''Pssttt!''