Malam telah berjalan hingga pukul 01.30, Jerry terbangun dalam selimut tebal. Ia melirik ke langit-langit ranjang di mana tubuh Lee Han tidur di atas sana. Telah dipikirkannya berulang-ulang soal rencana akan pergi dari panti jompo, dan ia yakin akan menyita waktu jika harus menunggu keputusan Lee Han. Saat itu juga dan tanpa berkata apa-apa, Jerry bangkit dari peristirahatannya. Setelah mencuci wajah, ia mengambil ransel dan pergi diam-diam ke luar kamar. Duduk di depan jendela dalam kondisi penerangan yang minim. Sentar kecil digigit dan flashnya diarahkan pada beberapa barang yang tergeletak di lantai. Barang itu terdiri dari: dua roti yang setengahnya sudah di makan, sebotol kecil air, lima pisau belati, tali paracord, kotak kecil p3k, smartphone dan batrai cadangan.