Di sebuah gedung pasar yang besar, di sebelah kantor asuransi, agak menjorok dari wilayah perumahan. Jerry masuk dari pintu depan. Jaket hoodi dirapikannya saat luka di sekujur lengan dan kepala semakin perih oleh sensasi dingin di gedung itu. Cahaya dari lampu led yang berada di sebuah toko swalayan menarik matanya. Selebihnya, kondisi sekitar toko swalayan itu gelap sekali.
Langkah dari spatu boots agak bergema, tetapi ia tak ragu untuk berjalan meski pun di sekotar toko itu ada beberapa zombi berkeliaran. Kabel-kabel menjuntai pada salah satu lampu led, kadang-kadang memercik api dari sana. Berulang kali lampu itu menyala kemudian mati lagi. Seperti zombi-zombi lainnya, ia mengalami kebutaan ketika cahaya sangat minim. Jerry akan berhenti saat matanya tak dapat melihat apapun.
