Suasana cukup ramai oleh beberapa macam kegiatan yang terjalin di ruang-ruang tak mengusik alur pikiran Belia. Namun, satu suara besar yang memanggilnya dari belakang mampu melakukan hal itu. Belia terpukau untuk beberapa detik saat mata itu memandang tubuh indah seorang pria tampan dan bervitalitas, berdiri di depan pintu.