Daegu, kamp militer region vI, Departemen pasukan tempur divisi Reogon.
Malam itu suhu udara yang sangat dingin menyelimuti gedung besar yang bertempat di ujung kota Daegu, distrik Hansang. Departemen pasukan tempur dibangun di atas tanah seluas enam hektar dengan gedung utama bertingkat lima dan asrama. Di sekitarnya terdapat bangunan-bangunan kecil sebagai area latihan dan dua lapangan luas.
Seorang pria duduk di samping pintu gudang, mengenakan celana tebal loreng dengan mantelnya. Bulu-bulu pada tudung hoodi bergoyang seirama dengan embusan angin. Mata sipit lelaki itu menatap pada bulan yang terang sambil mengunyah permeh. Ia duduk dengan memeluk kedua kaki dan pada salah satu tangannya memegang permen panjang warna merah. Hidung mancungnya sedikit basah karena terlalu lama berada di luar. Setiap kali mengembuskan napas, kepulan asap.
