Di ruang tamu terdapat tiga kursi panjang dan satu kursi sofa kecil tanpa sandaran. Meja dihiasi oleh kacang-kacangan dalam kemasan dan daging sapi mentah yang diiris dadu serta dua botol minuman. Di dekat sisi meja, kaki Kyun Sook membentang lurus kaki besar bercelana piama putih, setengah tubuh terbuka, memperlihatkan belahan dada dengan tato kecil. Lelaki genit itu tak bosan-bosannya menatap pada pintu kamar San yang ditutup sejak tadi. Meski ia dapat mendengarkan apa yang dibicarakan oleh tiga pria di dalam sana, tetapi kegelisahannya bukanlah perkara yang mudah dipahami orang lain. Sejak melihat Jerry dalam pengaruh mutan, Kyun Sook merasa jatuh hati akan ketangkasan pria berambut gondrong itu.
Energi yang menekan udara muncul dari kegelisahan Kyun Sook, namun energi lain yang menetralkan hal itu dari Seok Jin yang duduk sambil menyilangkan kaki dan dari tadi memindahkan saluran televisi. Sofa berderit-derit mengganggu konsentrasi Seok Jin.
