Menjelang siang, Jerry, Kyun dan San berada di ruang kamar dengan pintu tertutup. Di atas meja dekat tempat tidur, terdapat komputer, memo kecil, gulungan peta cetak biru dua gedung di Ansan dan beberapa kaleng cemilan dari kacang serta dua botol minuman. Kyun sedang duduk menghadap laptop yang menyala. Bunyi tombol keyboard dan jari-jarinya yang menari diatas papan ketik, bersatu membuat Jerry takjub dengan pemuda yang satu itu.
Laptop sedang menampilkan layar hijau dengan berbagai tulisan yang membingungkan seperti kode-kode berupa angka dan huruf.
''Dari mana dia belajar seperti ini?'' pertanyaan Jerry keluar begitu saja karena tertarik.
San menjawab, ''Kami memang menyukai pelajaran komputer sejak dulu. Kyun yang lebih menguasai tentang dunia peretasan. Kemampuannya benar-benar menghasilkan uang.''