Suhu udara terasa lebih panas setelah melewati tengah hari. Di apartemen kumuh bertingkat lima itu para penghuni keluar dari kamar mereka dengan perasaan cemas. Di lobi lantai dua, para penghuni di lantai lima dan enam ikut berkumpul. Satu persatu berdatangan, keluar dari ruangan tangga darurat. Beberapa keluhan terdengar di setiap mulut mereka, soal fasilitas apartemen itu. Terlebih fasilitas lift yang telah diputus penggunaanya.
Masalah terakhir yang terdengar, kalau pemilik apartemen itu akan menjual apartemen beserta lahan kepada pengusaha realistet ternama di Korea Selatan. Penyaring udara di yang berada di tiap lorong sudah tidak berfungsi karena tua dan terakhir diganti lima tahun lalu. Di tiap baling-baling saluran udara, debu menumpuk sangat banyak. Rasanya tak ada yang sudi juga menggunakan beda itu sebagai penyejuk lorong, bisa-bisa pernapasan mereka tersumbat oleh polusi debu halus.