Menuju tengah malam,
Hilangnya nenek Nam dari ruang inap membuat Jerry khawatir. Dari sekian banyak pikirannya tentang nenek Nam. Satu hal yang membuat ia sangat terganggu. Bahwa, mungkin saja nenek Nam menjadi zombi dan hasrat untuk membunuh menuntun si tua itu pergi mencari korban.
Seluas pandangan mata, dan sekuat konsentrasinya mencari energi kehadiran nenek Nam, kali ini Jerry tak dapat mendeteksi apapun. Seakan-akan, si tua itu lenyap ditelan bumi.
Beberapa menit waktu berlalu, Jerry memutuskan pergi ke beberapa lorong.
"Tidak ada bau yang ditinggalkannya. Kemarin, aku masih dapat mencium bau tubuhnya. sejauh apa nenek pergi? Seharusnya, aku tidak pergi terlalu lama. Dan membiarkannya sendirian."
Pikirannya mendadak purna saat berhenti di depan lorong remang. Energi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, tersebar di lorong itu, dan lebih pekat pada bagian tengah lorong.
