Keheningan berlangsung ketika Jerry meninggalkan ruang tangga. Masih tampak perawakan tangkas pria itu sedang menggendong seorang zombi tua yang kini tak sadar. So Min terduduk dengan seluruh ketakutan yang lenyap. Pistol bergetar bersama tangan yang kaku. Ucapan Jerry terngiang-ngiang di telinga, membuat ia merasa sedih.
//''Semakin aku mengamati semakin yakin, kalau kalian lebih buruk dari zombi. Membunuh katamu?''//
Nyawanya malam itu hampir keluar dari badan saat zombi menerkam, beruntung pria bertopeng Jepang itu datang di detik terakhir penentuan takdirnya. Walau pada akhirnya ia menjadi penonton pada hal yang lebih mengejutkan dan tak pernah disangka sebelumnya. So Min menyeka keringat di dahi dan menatap pada pistol.
''Aku tidak bisa memahami perbuatannya. Dan bisa-bisanya dia menyebut aku lebih buruk dari zombi. Dengan membiarkan zombi tua itu hidup, apa dia ingin disebut malaikat?'' So Min menggerutu.