Hamparan langit dihiasi serbuk awan yang suram dan keunguan. Dalam sekali lihat sudah dapat diperkirakan akan terjadi hujan lebat. Namun, hal itu bukan karena cuaca memang sedang begitu, melainkan pembentukan awan hitam hasil dari asap pembakaran yang sangat banyak yang menghasilkan panas di udara.
Hari itu mulai petang, nenek Nam terbangun dalam posisi duduk terikat di tiang besar reruntuhan. Mulutnya disumpal dengan kain bekas agar dengan begitu nenek Nam tidak menggigit lidah untuk merasakan darah. Seperti yang pernah ia lakukan waktu terinfeksi.