Ruang aula rumah sakit LB Grup dipenuhi oleh makhluk-makhluk buas yang haus darah. Sebagian besar para zombi itu berseragam pasien dan perawat. Tiga manusia yang berada di ambang pintu mengawasi sekitar.
Mereka larut dalam ketegangan. Rencana yang semula dirancang sedetail mungkin kini mengalami hambatan. Tak ada senjata yang dapat digunakan. Mereka di sana hanya berbekal keberanian dan nyawa yang dikandung badan.
''Bagaimana sekarang?'' tanya Yeo Han. Ia membungkukkan badan sambil mengintip kumpulan zombi itu. Matanya bergerak liar mencari jalur aman yang berada di koridor.
''Ada lift dengan jarak sepuluh meter dari sini. Areanya terlalu terbuka, aku tak yakin menggunakan lift cukup aman untuk kita,'' ujar Hwa Sun.
''Bagaimana?'' keduanya bertanya sembari menatap ketua tim, Yi Dam.
