Matahari belum muncul, masih sangat dini untuk bangun, tetapi baling-baling helikopter sudah terdengar ramai bersama beberapa langkah para tentara yang berlari sambil menyalakan walkie talkie. Beberapa helikopter mulai beranjak dari lapangan.
''Tim 8 dan 9 segera lakukan persiapan! Delapan menit lagi, kita berangkat!'' suara serak itu terdengar dari walkie talkie.
Menyadari situasinya, Yeo Han membuka mata dengan segar. Ia beranjak pelan-pelan dari selimut, agar tidak membangunkan Yeo Ning.
''Pssst, pergilah! Bawa nenekmu kemari,'' bisik si nenek bertongkat yang berbaring di seberang ranjang. ''Kau harus kembali dengan selamat!''