Bunyi pintu mobil sedikit mencuat dari suara lain di sekitar jalan lapang. Dam Hee sempat membeku di depan pintu mobil yang terbuka. Tubuhnya terjaga dalam posisi menunduk, menyembunyikan dirinya dari seorang zombi yang tertarik dengan bunyi itu.
Namun, tak lama sesosok zombi yang menoleh pada mobil pendingin, kini berbalik dan melanjutkan acara makannya bersama zombi lain.
Dari kaca depan mobil pendingin itu, Dam Hee muncul lagi. Sambil melirik keberadaan kumpulan para zombi, ia memberanikan diri keluar dari mobil. Kakinya melangkah ke luar. Tanpa menutup pintu mobil, ia mengendap-endap sambil memegang jaket beserta pistol yang telah berkeringat di tangan kanannya. Punggungnya menyusuri permukaan badan mobil hingga ke boz pendingin. Ke sebelah kanan, pandangannya memantau keadaan, kemudian berpindah ke kiri. Dan ia dihadapkan oleh seorang zombi dengan rambut berantakan. Zombi itu menoleh padanya, lalu mendekat.
