Bola dilempar setelah mempertimbangkan sudut yang akan dicapai.
Pung!
Pukulan keras menghasilkan bunyi yang berdengung, bola itu meluncur ke arah tenggara akan tetapi jatuh sebelum mencapai balkon labulatorium bahasa.
''Ah, pulullah lebih keras lagi!'' kesal Jimi, beberapa orang berdecak.
Tang!
Kepala pemukul kasti membentur lantai dengan sangat kasar. Joo Ni menumpu tubuhnya dengan pemukul itu lantas menatap kesal pada Jimi. ''Kau pikir ini mudah!Kalau begitu kau saja yang memukul bola itu! Dan mari kita lihat, sejauh apa kau bisa mencapainya!''
Brak!
Brak!
Suara benturan di luar kelas masih terdengar, dan kekhawatiran semakin besar kalau pintu kaca itu tak akan bertahan lama lagi.
''Sudah jangan berkelahi! Ini memang tidak mudah. Kalian jangan menekan Jimi terus!'' bela Yeo Han.
