Ketegangan berlalu dalam dua puluh menit. Mereka dapat sedikit bernapas longgar usai semua peralatan belajar seperti kursi, meja, lemari dan Whiteboard ditumpuk mencapai dua meter menutupi kaca. Hingga tak ada celah untuk melihat ke luar kelas. Meski tidak seberapa, setidaknya para zombi sudah mulai tenang dan benturan di permukaan kaca sudah berkurang.
Yeo Han duduk di tangga bagian atas, wajah lesunya menatap pada beberapa gadis yang duduk di lantai sambil menangis tersedu-sedu usai berhasil menghubungi keluarga. Suara tangis itu hampir tak tertangkap olehnya, tapi kesedihan mereka begitu terasa.