"Jauhi dia anjeng...!" Murka Jamal dengan wajah yang terlihat merah padam. Saat ini remaja itu sedang dihadang oleh Anjas dan juga Thomas. Ia meronta, berusaha membeskan diri dari dua laki-laki yang sedang mencekal dirinya. Jamal berusaha menghampiri Abraham yang akan kembali melakukan pelecehan--memasukkan alat vital ke lubang anus milik Rio.
Melihat itu, Jamal seperti mendapat kekuatan. Hingga akhirnya-
Begh!
-menggunakan lututnya, Jamal menendang kuat perut Anjas, membuat laki-laki itu membungkuk, meringis sambil memegangi perutnya.
Begh!
Thomas memberikan pukulan kuatnya di perut Jamal. Meski pukulan tersebut terasa sangat sakit namun Jamal berusaha mengabaikannya, lantaran ingin segera menyelamatkan Rio. Lantas-
Beg!
-Jamal membalas Thomas dengan memberikan tendangan kuat pada wajahnya. Hal itu ia lakukan pada saat melihat Thomas lengah, karena sedang membantu Anjas berdiri.