Lu Sheng menjelaskan panjang lebar kepada Hua Leya. Namun ketika dia melihat Hua Leya sedang menatap kepadanya dengan tertegun, dalam seketika dia merasa dirinya bagaikan pendeta bohongan…
Hua Leya mengambil kertas hu pengusir roh dari tangan Lu Sheng dengan kaku. Beberapa saat kemudian dia baru melihat dan bertanya, "Lalu… tadi kamu bilang, kalau kami pindah kembali ke desa Liuyue lebih awal lagi, mungkin ibuku tidak akan meninggal… apa maksudnya ini?"
Lu Sheng menghelakan napasnya, dia pun bertanya pada Hua Leya, "Kondisi tubuh Nyonya Hua pasti mulai melemah setelah melahirkan Letong, kan?"
"Betul!" Ketika Hua Leya mengingat kembali kondisi ibunya, kedua matanya pun menjadi merah dalam seketika.
"Waktu itu Nyonya Hua tidak mengalami distosia, kan?"
Hua Leya menganggukkan kepalanya, "Ibuku melahirkan Letong dengan lancar. Waktu itu aku dan ayah sedang menjaga di luar kamar, aku mengingat dengan jelas bahwa bidan itu masuk sebentar sudah keluar."