"Sengaja datang membawa kami meninggalkan tempat ini?" Nenek tua mengerutkan keningnya, "Siapa kalian?"
Lu Sheng tersenyum, "Nek, Anda tidak perlu memedulikan identitas kami. Anda cukup tahu bahwa kami akan membawa kalian keluar dari sini dengan aman."
Nenek tua masih ingin mengatakan sesuatu, Lu Sheng tiba-tiba menguap, menunjukkan dirinya sudah mengantuk, "Aku sudah ngantuk, Nek, kalau begitu kami istirahat dulu, Anda juga cepatlah tidur."
Nenek tua menghelakan napas lalu menganggukkan kepalanya, namun hatinya masih belum bisa tenang.
Walaupun nenek tua mengetahui bahwa Chu Sihan bisa Gongfu, bisa melawan pengungsi-pengungsi itu, namun bagaimana dengan pengawal pemerintah?
Sudahlah, anggap saja hal ini sebagai sebuah judi. Kalau menang, maka nenek tua pun bisa membawa kedua cucunya pergi mencari anak dan menantunya.
Kalau kalah, paling juga mati sama-sama dengan kedua cucunya. Bagaimanapun, akibatnya tetap mati, lebih baik berjudi.