Setelah Mak Lian pergi, Lu Sheng menyerahkan dompet nenek kepada Lu Ran, "Ini uang dari nenek, aku masih punya belasan tael perak. Jadi, Kak, kalau kamu tidak ada kerjaan, sebaiknya kembali belajar saja."
"Dari mana kamu mendapatkan uang itu?" Lu Ran mengerutkan alisnya.
Pada dasarnya, orang yang bertanggung jawab atas keuangan keluarga Lu adalah Mak Liu. Bahkan, mahar milik Mak He pun diambil olehnya. Ia hanya meninggalkan sebuah gelang giok kepada Lu Sheng.
Gelang giok itu adalah peninggalan kakek mereka. Saat masih hidup dulu, kakek mereka menyelamatkan nyawa seseorang yang orang kaya dan orang itulah yang memberinya gelang giok itu sebagai bentuk terima kasih.
Lu Sheng menjawab santai, "Papa memberikannya padaku sebelum dia pergi."
Lu Ran mencibir, "Ternyata masih memiliki hati nurani juga dia."
"Jadi, kak, apa kamu mau kembali sekolah?" Lu Sheng bertanya.