"Kau tidak melakukan apa-apa," gumamku, karena aku tidak tahan dia berpikir bahwa dialah yang telah melakukan kesalahan.
Aku adalah orang yang telah berubah menjadi pelacur kelas-A.
"Karen," geramnya. "Kamu tidak menjawabku, kamu tidak akan menyukai apa yang kamu dapatkan."
Tatapanku tertuju padanya, ancamannya memicu sesuatu di dalam diriku. "Aku tidak menginginkan apapun darimu. Kaulah yang membuatku melakukan ini jadi jangan marah padaku karena bertingkah seperti itu."
"Apa yang kamu bicarakan?"
"Jangan salahkan aku karena bertingkah seperti pelacur!"