Juna dan Ayah Gita akhirnya sangat menyesal atas perbuatan mereka. Mereka sama sama terjebak oleh keadaan dan dibutakan oleh dendam. Mereka akhirnya melepaskan ikatan Nadhira dan juga Gita.
Nadhira : "Sialan Lo Juna!" Ujarnya sambil menampar wajah Juna
"PLAAAAAAKKK!!!"
Juna : "Sorry Nadh, sekarang beri gue kesempatan buat ceritain semua yang terjadi"
Nadhira : "Jelasin semuanya sekarang!"
Juna : "Saat itu gue menghampiri Glen di lantai 5 sekolah, Glen terlihat sedang menelepon seseorang, gue Langsung menghampiri dia"
***
Juna : "Glen" panggilnya
Glen : "(Mematikan telponnya bersama Nadhira) Eh Jun, ngapain Lo kesini?"
Juna : "Gue nyariin Lo dari tadi, ternyata Lo disini"
Glen : "Lo ini ya, mau nempel terus sama gue"
Juna : "Dih, gak juga kali"
Glen : "Ya udah ayo ke bawah"
Juna : "Tunggu Glen!"
Glen : "Kenapa?"
Juna : "Gue mohon maafin gue Glen"
Glen : "Maaf? Buat apa Jun?"
Juna : "Gue harus lakuin ini, demi ibu"
Glen : "Lakuin apaan? Yang jelas dong kalo ngomong"
Juna : "Gue terpaksa, gue mohon maafin gue!" Ujarnya lalu mendorong Glen ke arah jendela, saat Glen akan terjatuh, tangannya sempat memegang erat tangan Juna.
Juna : "Maaf Glen, maaf:("
Glen : "Juna! Kenapa Lo lakuin ini sama gue? Apa salah gue sama lo Jun?"
Juna : "G..gue.. gue cuma minta Lo mati demi Gita, kalo Lo gak mati, Gita yang harus mati!"
Juna : "A..apa?"
Juna pun melepaskan pegangan tangan Glen, dan akhirnya Glen terjatuh dari lantai 5.
"BRUKKKKK!!!!!!"
Semua murid sangat terkejut karena melihat Glen tiba tiba terjatuh di hadapan mereka. Dan akhirnya mereka menyimpulkan jika Glen bunuh diri. Saat itu Glen masih bernafas, dia menyebut nama Nadhira dan Gita di sisa nafasnya...
Glen : "N...Nadh... Nadhira, G... gita..."
Sebelum matanya tertutup untuk selamanya, dia melihat ke arah Juna yang saat itu menghampiri semua murid di bawah. Juna pura pura menangis dan sedih di hadapan semua murid, padahal dia sendiri yang sudah mendorong Juna. Glen merasa sangat kecewa pada Juna, karena Glen sudah menganggap Juna seperti saudaranya sendiri.
***
Nadhira : "Gue kasian sama Lo Jun, gue tahu keadaan Lo, gue tahu posisi Lo, tapi seharusnya Lo gak kaya gini! Seharusnya Lo jadi orang jujur buat ibu Lo! Lo jahat banget udah lakuin itu semua ke Kak Glen!!!!!"
Juna : "Ya, Lo bener Nadh" ujarnya sambil menunduk karena malu
Ayah Gita : "Maafin Ayah nak:("
Gita : "Ayah sudah keterlaluan! Aku bener bener gak nyangka, ayahku sendiri... Adalah seorang pembunuh!"
Ayah Gita : "Ya, ayah pantas di hukum"
Gita : "Iya, ayah memang harus dihukum!"
Ayah Gita : "Ayah janji, akan menyerahkan diri ke polisi, tapi... Tolong maafkan Ayah, semuanya terjadi karena ayah yang tidak mencari tahu dengan baik, ayah langsung percaya pada omongan Juna"
Nadhira : "Kalian berdua salah! Kalian berdua pembunuh!!!!"
Gita : "Maaf Nadh"
Nadhira : "Gak, ini bukan salah Lo Git"
Gita : "Gue minta maaf atas nama Ayah:)"
Nadhira : "Kalo Lo minta maaf atas nama orang ini (ayah Gita) gue gak akan pernah bisa memberikan maaf!"
Gita : "Iya, gue tahu, gue juga sama sama terpukul Nadh, Glen... Dia adalah orang yang sangat gue cintai, dia adalah laki laki yang sudah membuat gue merasa hidup lagi:)"
Nadhira : "Gue ngerti perasaan Lo, sekarang... Gue cuma mau ayah Lo dan Juna masuk penjara!"
Gita : "Iya, gue janji sama Lo, gue sendiri yang akan menjebloskan Ayah ke dalam penjara:)"
Ayah Gita : "Ayah siap Nak, ayah memang harus dihukum"
Juna : "Nadh..." Ujarnya sambil mendekat pada Nadhira
Nadhira : "Jangan sentuh gue!"
Juna : "Gue nyesel Nadh, percayalah gue nyesel udah lakuin semua ini sama sahabat gue sendiri"
Nadhira : "Diem lo! Jangan berani bilang Kak Glen adalah sahabat Lo! Lo beruntung di pertemukan sama orang seperti Kak Glen, tapi Kak Glen kurang beruntung di pertemukan sama orang kaya Lo!!!"
Juna : "Iya, gue tahu itu"
Nadhira : "Lo harus dihukum Juna!"
Juna : "Gue siap, tapi..."
Nadhira : "Tapi apa?!"
Juna : "I..ibu.."
Nadhira : "Lo yang tenang aja di penjara, gue yang bakal urus ibu Lo"
Juna : "Apa?"
Nadhira : "Sesuai perjanjian awal, ayahnya Gita harus tetap membiayai pengobatan ibu Lo, karena Lo udah lakuin tugas yang dia mau"
Ayah Gita : "Kamu benar Nadhira, saya pasti akan bertanggungjawab, saya juga akan tetap membiayai ibunya Juna"
Saat itu Nadhira langsung menelpon polisi, tidak sampai beberapa lama polisi pun datang lalu membawah Ayah Gita dan juga Juna...