Bara begitu kesal, akibat perbuatan lelaki yang sama sekali tidak ia ketahui, karena wajahnya yang tertutup masker dan kini pikirannya begitu gelisah. Sangat khawatir dengan kekasihnya. Sejujurnya Bara ingin mencari keberadaan kekasihnya yang saat ini tidak ia ketahui keberadaannya. Ingin menghubunginya, tapi Bara tak mengetahui nomor ponsel Pelangi yang terbaru. Karena, setelah kejadian itu, Pelangi mengganti nomor ponselnya.
"Please La. Hubungi aku, jika kamu dalam bahaya. Aku begitu khawatir disini," batin Bara
Ingin meminta pertolongan, tapi pada siapa, Bara juga tak mengetahuinya. Rumah Raino juga Bara tak tahu apa lagi nomor ponselnya. Ingin melapor juga belum bisa. Karena belum 1 x 24 jam. Menyuruh seseorang untuk mencari Pelangi tapi kemana, sementara lelaki yang membawa kekasihnya saja, ia tidak mengetahuinya.
Bara semakin prustasi dibuat ulah lelaki yang tak ia ketahui, berfikir keras untuk mencari jalan agar bisa mengetahui dimana keberadaan kekasihnya.
