Hari ini adalah jadwal latihan untuk Pelangi yang akan menjadi model untuk pameran salah satu model terbaru di butik Merry dan juga Aranya.
Pelangi yang baru saja hadir di ruangan meeting, melihat Aranya tengah melamun, seakan terlalu banyak beban yang ia pikirkan.
"Tante Merry baik-baik ajakan?"
"Iya La, tante ke apotek depan ya?" pamit Merry
Pelangi lantas duduk memilih mengambil tempat di dekat kursi Merry yang kosong, tak sengaja matanya melirik lembaran kertas yang ada di meja Merry. Bukan ia bermaksud untuk tidak sopan, melihat pekerjaan orang lain, hanya saja ia pikir lembaran kertas yang ada di meja Merry adalah isi dari pembahasan meeting hari ini.
Tangan Pelangi ingin mengambil salah satu kertas itu. Namun, dekat cepat Merry menghentikannya.
"Sedang apa kamu?" hardik Merry dengan pertanyaannya.
"M-maaf tan, aku cuma ingin lihat..,"
"Jangan berani mengambil sesuatu yang bukan milik kamu," ucap Merry pelan dengan penuh penekanan.