Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Ken menyerang dengan cepat dan mempertaruhkan semuanya untuk membantai dua alien parasit sekaligus. Ia tidak memperhatikan pertahanannya lagi. Setelah tangan mereka putus semuanya, mereka pun berguling-guling di tanah. Ingin memegang tenggorokan dan mulut yang sakit pun tidak sanggup. Kini ditambah rasa sakit di bahu karena tangan mereka telah putus. Ken mengentikan mereka dengan menancapkan pedang ke perut.
"Aakhhh!" Hanya teriakan keputus asaan mereka. Dengan tubuh yang perih dan tak terlukiskan rasa sakitnya, keduanya hanya bisa memejamkan mata. "Akhh! Saakiiitt!"
Satu persatu alien parasit itu sudah terambil jantungnya. Meskipun tubuh mereka keras, kekuatan mereka setara. Sehingga Ken bisa menembus kulit mereka yang keras dengan cakaran cepat. Keluar asap dari mulut lawannya karena telah terjadi ledakan demi ledakan di dalam rongga mulut dan tenggorokan.