Hal-hal tentang pamannya Adian, Evelyn secara alami tidak tahu apapun mengenai hal itu, dia hanya bisa terus fokus pada tujuan yang sudah dia tetapkan.
Tidak mengetahui apapun mengenai kematiannya ribuan tahun lalu benar-benar tidak menyenangkan, maka dia harus segera mengumpulkan serpihan ingatan itu.
Dan satu hal lagi yang mengganggu pikiran Evelyn sejak dia mengetahui kebenaran tentang orang tuanya adalah sesuatu yang di sebut sebagai tanah suci milik keluarga Candilo.
Apa sebenarnya tanah suci itu? Dimana letaknya? Apakah di great Island? Evelyn merasa bahwa sesuatu yang disebut tanah suci itu adalah sesuatu yang sangat penting yang akan menjadi kunci kekuatannya dalam mengalahkan musuh-musuhnya.
Evelyn akui saat ini, dia masih lemah. Kekuatan yang dia takuti saat ini, Unlimited yang selama ini dia anggap sebagai yang terkuat dan tak terkalahkan ternyata bukan apa-apa di hadapan musuh-musuhnya.