Liana yang melihat air mata yang jatuh di kedua pipi Evelyn menjadi tertekan dan akhirnya maju untuk memeluk gadis yang menangis itu.
"Kita pasti akan bertemu lagi. Jika aku sudah pergi terlalu lama dan kamu sudah menjadi kuat, maka datanglah temui aku." kata Liana menenangkan Evelyn.
"Umm..."
Evelyn hanya menjawab dengan gumaman lembut yang nyaris tidak terdengar dengan jelas.
Sementara Arthur yang melihat gadis itu menangis benar-benar memiliki dorongan untuk memeluk gadis itu dan menenangkan serta menghiburnya seperti yang dilakukan Liana, namun dia tidak bisa, mereka hanya orang asing sekarang. Jadi Arthur menghentikan dirinya dan hanya bisa mengepalkan tangannya dengan erat menahan emosinya yang meluap.
Setelah pelukan dan tangisan yang mengharukan, Evelyn menenangkan dirinya dan berkata kepada Arthur, "Tuan Arthur, tolong jaga Liana untukku."
"Tenang saja. Aku pasti akan menjaganya." kata Arthur menganggukan kepalanya.