Ketiga, yang tak kalah penting adalah sakit kepalanya yang tiba-tiba.
Ya benar, sakit kepalanya yang tiba-tiba itu terlalu tidak wajar, apalagi sakit kepala itu terbawa sampai ke dunia nyata yang artinya bahwa mengetahui nama orang itu akan membuatnya sakit kepala hebat.
Evelyn tidak mau mengalami hal itu lagi jika dia boleh memilih, kepalanya terasa ingin pecah dan Evelyn benar-benar tidak menyukai hal itu.
"Aku curiga hal ini ada hubungannya dengan serpihan ingatan itu." gumam Evelyn melihat poin ketiga di dalam catatannya.
Evelyn mengetuk-ngetuk pena ke atas kertas sehingga menimbulkan bunyi yang berirama, wajahnya terlihat sangat serius. Gadis itu sedang memikirkan sesuatu. Namun tiba-tiba wajah seriusnya di warnai dengan ekspresi tidak rela dan kesakitan.