Review sebelumnya...
"Video apa?" Karin penasaran.
Zain menatap langsung mata Karin. "Tadi kami sempat dihampiri langsung oleh dua anak buah laki-laki itu!"
"Apa?! Jangan bilang itu yang membuat kalian sampai ke kantor Polisi bersama-sama?"
Aku dan Zain saling pandang lalu tertawa kecil sebelum menjelaskannya untuk Karin. "Ya... begitulah. Hehehe..." ucapku.
***
Chapter 91
Zain memperlihatkan video yang diambilnya sesaat setelah mengirim pesan kepada Iyas dan Indra, ternyata Zain mengantongi ponselnya di kantong celana depan dalam posisi kamera menyala. Video itu memang tidak memperlihatkan dengan jelas wajah dua orang yang menghadang Zain dan ingin merebutku secara paksa, namun dari suara hasil rekaman dan jika digabung dengan video hasil rekaman Indra dan Iyas, itu sudah menjadi bukti yang sangat kuat.
Terlebih lagi laki-laki berbaju kaos putih dan sweater cream yang sempat menghampiri aku dan Zain juga sempat terekam dengan jelas.