"Karin..." panggilku lagi ketika ia baru akan mulai main ponselnya setelah menelepon orang rumah makan Padang.
"Apa lagi sih sayangku, cintaku, manisku, Shiro yang paling ganteng?"
Aku mendengus mendengar gombalannya itu.
"Eh. Reaksi apa itu? Kan kamu yang panggil duluan."
"Ya tidak harus seperti itu juga."
"Oke lah. Oke, ada apa sayangku?"
"Rekaman video penggerebekan yang dilakukan komunitas peduli satwa itu, kamu punya?"
Karin mengangguk. "Punya, tapi di laptop. Mau lihat?"
Aku mengangguk cepat.
"Oke, tunggu sebentar aku ambil laptopnya di kamar." Ucap Karin sambil berdiri dan segera ke kamarnya untuk mengambil laptop. Tidak berapa lama Karin kembali membawa laptopnya di tangan kiri. Begitu sampai di sofa, Karin segera meletakkan laptop di pinggir meja, karena tengah meja dikuasai Queen yang masih asyik main game berburu cacing dengan tabletnya. Karin membuka laptopnya lalu berkata. "Nah, silahkan pakai."
