Kini di ruang keluarga hanya ada aku, Queen dan Carol. Aku menurunkan Queen di meja agar dia bisa main game tabletnya.
Carol tersenyum melihat kepadaku. "Terima kasih atas bantuanmu padaku! Terima kasih juga sudah membantu merawat dan menjaga Queen anak kesayanganku!"
"Tidak perlu berterima kasih. Aku melakukannya dengan senang hati dan aku juga tidak tega melihat Queen sedih setiap mengingatmu. Sebenarnya aku baru menguasai sihir medis ini kemarin! Aku sudah mempraktikkannya kepada Karin saat ia terjatuh dari tangga, pergelangan kakinya terluka cukup parah sampai dia tidak sanggup berdiri dan aku mempraktikkan sihir medis melalui petunjuk yang baru aku dapatkan. Aku mengobati kakinya saat itu juga begitu memahami sihir medis. Kamu lihat, kan dia sudah berjalan dengan lancar?"
"Ya, seperti tak pernah terjadi apa-apa. Lalu kamu melakukannya kepadaku tanpa sepengetahuan Karin, karena kamu belum percaya diri dengan kemampuan sihir medis yang telah kamu kuasai?"