Kini kami dalam perjalanan ke rumah keluarga Zain, untuk menjemput Queen yang dititipkan di shelter yang ada dalam lingkungan halaman belakang rumah keluarga Zain yang luas.
Sesampainya di shelter, ketika Queen bertemu Karin seperti biasa Queen berlari dan melompat ke pelukan Karin.
[Karin... aku sayang kamu!] Queen mengeong sambil mencium Karin yang juga menciumnya penuh sayang.
"Owu... kesayangan!" Karin memeluk dan mencium Queen.
"Hehehe... Queen cantik memang paling suka kalau dicium." Ucap Zain.
[Ayo kita pulang! Aku mau main hanya bersamamu sore ini!]
"Sepertinya Queen sudah tak sabar mau pulang. Ayolah saya antar kalian segera pulang."
"Baiklah." Sahut Karin masih menggendong Queen yang kini merebahkan kepalanya dalam pelukan Karin.
Mereka segera berpamitan kepada kedua orang tua Zain dan Nia. Karin berpamitan untuk pulang dan Zain yang akan mengantarkan Karin, Queen dan aku tentunya.