Pada sore harinya satu jam sebelum jam pulang kerja para polisi yang masuk pagi. Seorang kurir datang mengantar sesuatu ketika aku, Putri, Ucil dan Doni sedang duduk santai di teras karena semua pekerjaan sudah selesai.
"Permisi pak, saya mau mengantarkan pesanan Pak Hamidi dari percetakan." Si kurir menyodorkan sebuah bungkusan plastik kecil berwarna hitam kepada Doni.
Doni menerima paket itu. "Sudah dibayar?"
"Sudah pak termasuk ongkirnya!"
Doni mengangguk. "Terima kasih, akan saya sampaikan sama beliau nanti."
"Oke pak. Saya permisi."
"Oke." Sahut Doni sambil melihat paket di tangan kanannya bolak balik. Mau tahu apa isinya. "Hei, kalian mau ikut mengantar ini sama Pak Midi?"
[Mau.] sahutku .
[Aku ikut. Ucil juga.] Putri mengeong antusias.
Doni berdiri dengan tersenyum, melambaikan tangan kirinya memanggil kami untuk mengikutinya.
