Review sebelumnya.
[Kalau aku boleh tahu kenapa kamu sampai terluka seperti itu?] tanyaku ragu-ragu karena Sunday pasti masih mengalami trauma dan tak mau diingatkan tentang hal itu untuk sementara.
[Maaf ya, aku tak bisa bercerita sekarang.] ucapnya datar.
[Ya, aku mengerti. Tapi aku ikut senang dengan membaiknya kondisimu! Kamu harus mengikuti perkataan dokter dan perawatmu biar cepat sembuh, ya? Jangan seperti oren nakal itu. Dia sudah dua bulan di sini, tapi belum juga bisa berjalan dengan lancar karena lasaknya luar biasa!]
[Hei... aku tidak lasak ya!] sahut Eren yang tentu saja mendengar pembicaraan kami.
Sunday yang hanya berbaring itu tersenyum mendengar suara Eren yang menyangkal perkataanku.
[Baiklah, kalau begitu selamat beristirahat. Aku akan menjengukmu lagi setiap datang ke sini...] lalu aku menoleh kepada Eren yang duduk melihat ke arahku. [Kamu harus keluar dari kandang isolasi kalau tak mau dibilang lasak!]
