Ketika Eren pergi dengan berteriak karena masih ingin main bersama teman-teman satu shelter, kucing yang lain jadi mau tahu apa yang terjadi sampai Eren yang biasa menurut, jadi tidak mau kembali ke kandang isolasi untuk istirahat.
Dua ekor kucing lainnya mendekat ke tempat Nana dan Siput yang duduk bersama di dekat kandang Mama Utih yang sedang menyusui anaknya.
[Kenapa si Eren seperti itu?] kucing jantan ras Himalaya tua yang mata kanannya katarak langsung duduk.
[Masih mau main di sini dan saling bercerita.] jawab Siput.
Kucing betina tanpa tangan kiri hingga batas siku yang juga baru dengan si persia tua segera duduk dan menggaruk telinganya. [Di dalam kandang isolasi memang membosankan! Yang lain main, kita malah di dalam sendirian. Hanya bisa keluar sebentar untuk berjemur.] ucap si betina tangan buntung setelah berhenti menggaruk kemudian lanjutnya. [Tadi memangnya kalian cerita apa?]