Zain memarkir mobil ayahnya di parkiran pintu depan rumah sakit ketika menjemput Karin. Hari itu Zain memakai mobil ayahnya karena disuruh membeli kebutuhan dapur seperti beras, gula, kopi, susu, teh, sirup, minyak dan tentu saja kue untuk stok bulanan mereka. Zain tak bisa menghindari tugas yang sudah diberikan kepadanya sejak masuk SMA meski ia anak laki-laki, karena mereka sudah diajarkan bertanggung jawab dengan setiap tugas yang diberikan.
Kakaknya Nia juga ada tugas sendiri dari orang tuanya. Yaitu belanja per dua minggu sekali ke pasar untuk kebutuhan makan harian mereka. Lebih berat dari pada hanya belanja sekali sebulan, jadi karena itulah Zain membawa mobil ayahnya ketika pergi kerja agar bisa langsung belanja begitu pulang kerja sore itu sebelum menjemput Karin.
Saat menunggu Karin di dalam mobil dan asyik main game online, tiba-tiba kaca jendela mobil diketuk dan membuat Zain sedikit terkejut. "Ah... mati..."