REVIEW SEBELUMNYA
Kakek yang telah siap menyisir bulu Queen di tangga, berjalan masuk ke dalam rumah dengan diikuti Queen yang berjalan tepat di samping si kakek. Tampaknya Queen merasakan rasa kasih sayang luar biasa dari si kakek yang telah memandikan, membersihkan tubuhnya lalu merapikan bulunya yang sedikit kusut.
[Kalau kamu mengantuk, tidur saja dulu Queen. Setelah bangun nanti kita pulang.] ucapku pada Queen yang kini duduk di dekatku yang masih duduk di ambang pintu tengah.
[Baiklah.] sahut Queen yang segera saja menutup matanya untuk tidur. Ia pasti lelah setelah bermain cukup lama tadi.
Kakek tadi turun ke dapur lalu menjangkau jaring yang ia gantung pada dinding dekat samping pintu belakang. Kemudian dengan sebuah bangku kayu si kakek duduk menghadap cahaya dari pintu belakang yang dibuka dan mulai melakukan sesuatu seolah menyulam.