Seorang remaja terbangun di kamarnya sendirian. Tidak begitu sendiri, ada dua ekor kucing dewasa, satu kucing remaja dan tiga ekor kucing kecil yang masih menyusui. Remaja itu tersenyum dan mencium pipi kucing yang tidur bersamanya satu persatu.
TOK! TOK! TOK! Terdengar suara ketukan tegas dari balik pintu. "Vanila! Ayo bangun! Nanti kamu bisa terlambat sayang!"
"Iya ma, sudah bangun! Main sebentar sama adek." Seru remaja yang dipanggil Vanila itu.
"Jangan keasyikan sampai lupa kamu mainnya!"
"Iya ma."
Terdengar suara langkah menjauh dari balik pintu kamar.