Review sebelumnya.
Telinga Titi bergerak dan karena merasakan kehadiran kucing lain, Titi mengangkat kepalanya dengan cepat. Titi melihat kiri dan kanan. [Queen, Shiro?! Bagaimana kalian berdua bisa sampai ke sini?]
[Kami ke sini bersama Karin dan Zain.] sahut Queen mendekati kotak tempat Titi dan dua bayinya. [Boleh aku melihat anakmu?]
[Tentu saja boleh! Silakan.] Titi keluar dari kotaknya perlahan agar anaknya yang sedang tidur tidak terbangun.
Queen lebih mendekat lagi untuk melihat langsung anak-anak Titi. [Wah... mereka lucu sekali! Gemuk dan sehat-sehat!]
[Hehehe... iya. Itu karena Adam sama Iyas mengurus kami dengan sangat baik.]
[Mereka berdua memang sahabat baik yang sama-sama menyayangi kucing!] ucapku.
Titi mengangguk. [Kamu benar. Mereka orang baik.]