Adam bersedekap menatap Iyas yang hanya bisa melihatnya telah berhasil menurunkan anak kucing dengan memanjat pohon begitu mudahnya. Senyum Adam melebar melihat sahabatnya terbengong. Ketika Adam akan berpaling untuk masuk kembali ke dalam rumah, Iyas menghentikannya.
"Tunggu Dam."
"Apa?"
Iyas menunjuk pohon yang besar yang baru dipanjat Adam. "Itu kan pohon mangga."
"Terus kenapa?"
"Ambilkan aku yang masak. Hehehehe..."
"Ha."
"Ayo lah. Kita kan teman. Saling bantu." Iyas berusaha meyakinkan Adam agar mau mengambilkannya buah mangga.
"Kamu cowok apa cewek? Hobi sekali makan mangga!"
"Kan enak buat jus siang-siang panas begini Adam! Kapan lagi bisa buat jus mangga gratisan sampai puas?!"
Adam menghela nafas. "Ok. Tapi kumpulin di bawah! Aku nggak mau susah mengumpulkan dari atas."
"Siap Pak Adam!" Iyas segera mempersiapkan diri untuk menangkap mangga yang akan dijatuhkan Adam nantinya.