Aku segera melompat naik ke atas meja kasir dan seperti biasa, si kasir yang asyik dengan ponselnya terkejut buka main. Untung saja ia sampai tidak jatuh terjungkal ke belakang karena terkejut. Aku menahan tawaku melihat hal itu.
"Oh Ya, ampuuuunn..." perempuan kasir yang sedikit kelebihan berat badan itu memperbaiki duduknya. "Kenapa aku belum juga terbiasa dengan kedatangan bocah berbulu ini?!"
Aku mengeong. [Itu salahmu sendiri kenapa sibuk dengan ponsel saja ketika harusnya bekerja.]
"Apa kamu mau membeli sosis? Coba sini aku lihat dulu apa isi catatannya dan berapa jumlah yang harus kamu beli." Perempuan itu mengangkat tubuhku, mengambil sebuah catatan di kantong sebelah kanan. "Wah... bau nasi Padang! Kamu habis belanja dari sana, ya?"
Aku kembali mengeong. [Jangan bilang kamu jadi lapar lagi karena baunya? Badanmu itu sudah melewati batas idealnya tahu!]
