pergi main seperti biasa setelah Karin kerja dan Queen tidur pagi setelah kenyang makan semangkuk puding ayam kesukaannya, juga semangkuk susu di pagi hari. Saat aku berjalan di koridor, baru sekitar lima meter keluar dari apartemen Karin, seorang tetangga perempuan seumuran Karin yang ada di sebelah kanan dekat lift keluar dari apartemennya dan terdiam di depan pintu melihatku yang juga berhenti melihatnya.
"Hai..." sapanya sedikit kaku kepadaku.
Aku mengeong sekali untuk menyapanya sambil kembali berjalan. Tampaknya si tetangga akan pergi kuliah.
"Kamu kucingnya Kak Karin, kan?" si tetangga mengikutiku dari belakang. Bertanya seolah aku akan menjawabnya. "Kamu mau ke mana? Main ke bawah? Pakai tangga atau lift? Oh... kalau pakai lift pasti Kak Karin ikut keluar dan menekan tombol turun untuk kamu, ya? Jadi, pas sampai di lantai yang dituju kamu tinggal keluar sendiri. Berarti kamu mau pakai tangga, ya?"