Semenjak pembicaraan sengit antara Ryan dan juga Steve, mereka berdua tak lagi saling menyapa. Anak sulung Keluarga Fernandez itu berpikir jika sepupunya telah memata-matai dirinya. Meskipun tak mengiyakan hal itu, Steve juga tak menyanggah tuduhan Ryan kepadanya.
Ryan tampak tak acuh pada sepupunya. Hal itu cukup menarik perhatian Reine yang sejak tadi terus memperhatikan mereka berdua. Dia menangkap hal aneh di dalam interaksi antara dua pria itu.
"Apa kalian berdua sedang marahan?" tanya Reine saat melihat wajah tak acuh Ryan pada sepupunya, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
"Tanyakan saja pada kekasihmu! Aku sedang terburu-buru," ketus Ryan sembari berjalan menuju ke garasi di mana mobilnya berada. Rasanya sangat enggan untuk berbicara pada Steve. Sejujurnya dia masih sangat kesal karena sepupunya itu seakan membenarkan jika dirinya dikirimkan untuk menjadi mata-mata Keluarga Fernandez.