"Cukup, Ryan! Kamu benar-benar sudah gila!" bentak Angel dengan penekanan dalam setiap kata yang keluar dari mulutnya.
Perempuan itu tak habis pikir jika Ryan akan melakukan hal yang sangat merendahkan dirinya. Seolah Angel adalah sebuah obyek penderita yang hanya akan menjadi korban saja.
"Tidak bisakah kamu bersikap seperti seorang pasien?" tegas Angel pada seorang pria yang seharusnya tak melakukan hal bodoh padanya. Jika Reine sampai mengetahui kelakuan kakak laki-lakinya itu, dia tak mungkin tinggal diam.
"Aku datang ke sini bukan sebagai seorang pasien, Angel. Aku tak lebih dari seorang pria yang tergila-gila padamu." Ucapan Ryan kali ini justru terdengar seperti orang yang sedang mabuk. Seolah dia sedang berada di ambang kesadarannya. Dirinya benar-benar tampak kacau dan sangat menyedihkan.