Rafa bersama kedua temannya menuju kantin dan sama-sama tidak membawa bekal makanan. Lagian juga sudah sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah, berarti alangkah baiknya untuk jajan di kantin bukan? Haha. Tidak begitu juga sih, alasan setiap orang kan berbeda-beda.
Rafa membeli seporsi bakso dan satu botol air mineral. Abel juga memesan yang sama, namun dia membeli satu mug teh manis dingin. Sementara Adnan lebih memilih untuk membeli nasi kuning, katanya dia ingin makan bersama Rafa dan Abel setelah itu dia akan ke lapangan untuk bermain basket. Seperti biasa Adnan pasti sibuk sendiri dengan aktivitas sampingannya. Sudah bersyukur juga Adnan meluangkan waktu makan bersama teman-temannya, sekalian menyambut kehadiran Rafa.
"Kok bisa sembuh cepet, Fa?" Abel yang mendengar ucapan tidak enak dari Adnan langsung memukul pundaknya. Mereka berdua duduk berdampingan dan Rafa duduk di seberangnya.