Chapter 344
Kurang lebih Adnan bermain selama dua puluh menit. Mereka semua mengambil waktu istirahat terlebih dahulu. Rafa melihat Adnan sedang meneguk air minum dengan terkagum-kagum. Dia hanya minum saja sudah terlihat keren. Dengan rambutnya terlihat basah.
Abel sadar dengan tingkah Rafa yang terpaku dengan melihat Adnan. Dia sedikit menyenggol lengan Rafa dengan sikut Abel, membuat dia jadi tersadar dan menoleh ke arahnya. "Fokus banget liatin Adnan. Suka kamu?" Alisnya menyatu dengan cepat dan membantah Abel. Gila saja Rafa menyukainya! Tapi memang sudah gila juga Rafa memperhatikan Adnan dengan serius. Ya lagian dia baru melihat sisi kerennya Adnan, jadi Rafa sampai begitu.
Orang yang jadi topik pembicaraan hangat mereka pun datang menghampirinya. Hanya dengan berlari kecil saja yang rambutnya masih basah karena keringat, Adnan masih terlihat keren. Udahlah, makin sini Rafa makin aneh.