Chapter 314
Ketika aku hendak memilih beberapa bumbu dapur, ada seorang pria dewasa yang berada di lorong yang sama. Diapun sedang berfikir untuk lebih baik membeli yang mana. Tapi anehnya pria itu tidak pergi dan aku merasa ada hal yang tidak beres karena Nathan tidak bisa diam. Dia bahkan tertawa dan teriak. Aku segera menoleh, ternyata Nathan sedang bermain dengan pria itu. Ketika aku berbalik untuk melihatnya, pria itu tertawa dan berkata, "Haha maaf, kak. Anaknya sedaritadi memperhatikan saya."
Aku tersenyum dan berkata, "Gapapa."
"Usianya berapa nih ngomong-ngomong?"
"Baru delapan bulan lebih dua minggu haha," jawabku canggung. Oh, iya Agha tidak berada disampingku karena aku menyuruhnya untuk meluangkan waktunya sendiri, siapa tahu ada beberapa keinginan Agha yang ingin dibeli tapi malu untuk diungkapkan padaku.
"Wahhh. Gemes banget anaknya kakak."