Chapter 303
Agha menatap layar ponselnya dengan senyum yang merekah. Jesy yang melihatnya jadi terheran-heran, jarang sekali Ia melihat abangnya seperti ini. Ah, bukan jarang lagi, tapi tidak pernah sama sekali.
Ini adalah kali pertama Jesy melihat abangnya seperti sedang jatuh cinta. Entahlah Jesy melihat perasaannya berbeda saja, seperti sedang berbunga-bunga kegirangan.
Walaupun Agha mengekspresikannya tidak terlalu heboh, bahkan yang ada dia cukup dengan diam saja. Namun kadang sikapnya suka aneh, tiba-tiba kalau Jesy bertanya apa pada abangnya tapi di jawabnya dengan topik yang lain.
Selain itu, dia tiba-tiba bertanya mengenai penampilannya. Hal teraneh yang pernah Jesy rasakan selama bertahun-tahun Ia tinggal dengannya.
Sempat Jesy bertanya pada abang.
"Abang, antar Jesy ke perpustakaan yuk!"
Agha menjawab seperti orang linglung yang kehilangan arah. "Ngga ada uang, udah kepakai makan-makan bareng Nana,"
"Nana?"