Chapter 299
Rafa tengah sibuk merakit mainannya, membuat sebuah rumah-rumahan dari balok-balok kayu. Berkali-kali Ia mengganti balok yang pas untuk susunannya.
"Rafa udah makan?" tanya Nathan mengampiri Rafa di tengah kesibukannya.
Rafa menggeleng
"Belom, Rafa laper.." perutnya kini berbunyi lebih keras.
"Ada roti di dapur, mau?" tawar Nathan.
Kali ini Rafa mengangguk. "Boleh deh, kang.." tanpa basa-basi, Nathan segera ke dapur untuk membuat roti selai.
Dengan hati-hati Ia mengolesi selai rasa kacang pada roti. Rafa tak hanya menyukai rasa stroberi, Ia juga menyukai rasa kacang. Sebenarnya Rafa suka segala sih, kecuali rasa durian Ia tidak suka. Baunya menyengat katanya dan bikin mual juga.
Padahal durian enak kan? Apalagi kalau di jadiin es buah, enak banget tuh. Eh kok malah jadi ke es buah haha. Skip deh, takut keterusan. Ntar jadi ngiler sendiri deh yang ada.